SINTRA proudly exhibited at the PLN 2022 Locomotion Exhibition held on Nov 23-24 at the Jakarta Convention Center. PLN President Director, Pak Darmawan Prasodjo attended and stated that PLN would remain committed to supporting the government in increasing the local content (TKDN) in order to support the industrial competitiveness. As of September 2022, TKDN reached 48.8% far exceeding the annual target of 42%.
The exhibition was a huge success and elaborated ways forward between partnership networks and strengthened collaborations between business partners and end-users. It highlighted the roadmap ahead and challenges in the electricity sector. Contracts were signed as well between stakeholders and partners as well as awarding various suppliers as a form of appreciation and their commitment to implementing TKDN.
Sintra is excited and honored to be part of this special group and look forward to the bright future ahead.
PT. Sintra Sinarindo Elektrik dengan bangga terundang di dalam Pameran Penggerak PLN 2022 yang diselenggarakan oleh PT. PLN (Persero) pada tanggal 23-24 November di Jakarta Convention Center. Direktur Utama PT. PLN (Persero) yaitu Bapak Darmawan Prasodjo hadir dan menyatakan bahwa PLN akan tetap berkomitmen mendukung pemerintah dalam meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) guna mendukung daya saing industri.
Pada September 2022, TKDN mencapai 48,8% jauh melampaui target tahunan sebesar 42%. Pameran ini sukses besar dan menguraikan cara maju antara jaringan kemitraan dan memperkuat kolaborasi antara mitra bisnis dan pengguna akhir. Ini menyoroti peta jalan ke depan dan tantangan di sektor kelistrikan. Penandatanganan kontrak juga dilakukan antara pemangku kepentingan dan mitra serta pemberian penghargaan kepada berbagai pemasok sebagai bentuk apresiasi dan komitmen mereka dalam melaksanakan TKDN.
PT. Sintra Sinarindo Elektrik sangat senang dan merasa terhormat menjadi bagian dari grup spesial ini dan menantikan masa depan yang cerah.
News article link:
https://era.id/afair/110671/genjot-tkdn-di-industri-trafo-dalam-negeri-pln-gandeng-dua-bumn